Nikah sama Bule !!

Ini buku yang saya baca recently. Saya cari buku ini soalnya saya juga mau nikah sama bule (baca=WNA). Kebanyakan di dalam buku ini wanita Indonesia yang ketemu suami idaman lewat internet, rekan kerja dan tourist guide. Beragam latar belakang membuat wanita Indonesia memutuskan menikah dengan bule.
Bagi saya, saya bukan kurang suka dengan pria Indo, tapi saya memilih mencari laki-laki yang bisa mencintai saya unconditionally, love me as I am, not demanding too much, open minded, and wealthy ( gak muna lah..hehe). Maksud saya, di dalam benak saya, pria Indo itu banyak nuntutnya, harus bisa masak, harus ini, harus itu.. Bukannya nya saya gak mau melakukan itu, tapi let me do it cos i want it, not because u want it! Ok. Dan yang pasti pengen lebih maju dan berubah aja.
Laki-laki idaman saya itu yang penting harus good moeslem, mature, lovable, polite, can be my imam, have a good job dan cakep ( ya iyalah...gak deng, maksudnya enak dipandang mataku dan mata orang lain.. yee sama ajah). Nah… semua itu saya dapetin dalam diri Dr. Amr Abdelhady yang suami saya sekarang. Dia sopan banget, imam yang sholeh, dokter, cerdas, good looking, mature daann kita deeeeeply in love and crazy bout each other.
Banyak temen yang nanya : “ketemu dimana?” Dengan malu-malu saya jawab ”internet”.. entah apa yang mereka pikirkan setelah mereka mendengar jawaban saya. Yang pasti pikiran negatif pastinya ada. Kok cepet banget mutusin? Kok ga kenal lebih deket dulu? Kok..kok..kok banyaklah.. Kami pun yang nikah dari internet gak nyaranin cari jodoh lewat internet, dan masih memandang miring married from internet, but.. here we are..one of a kind!! We believe that!!
Kisah cinta kami bener-bener gila dan kilat. Ga masuk akal. Tapi itulah cinta. Kita ketemu sekitar bulan 11 tahun 07. Selama 3 bulan taarruf, cukuplah buat saling mengenal, dan yang saya tahu, Amr adalah orang yang sangat sopan, make sense dan bener-bener cerdas, beda sama laki-laki lain. Secara dia akhi di Cairo university dan peringkat yang lumayan bagus di sana. Jadi, sholeh dan cerdas udah di tangan...ishallah....Ohya, kita bisa chatting 8jam non-stop, smuanya ngalir dan so excited, kita ga pernah kehabisan bahan omongan, 8jam itu setelah habibi pulang kerja, bayangin, capek pulang kerja 8 jam, eh chat lagi 8jam, saya pun gak keluar2, makan? Beli yang lewat depan kosan ajah. Kadang kita sangat konek, apa yang mau di bilang habibi, udah saya tebak duluan, klo lagi mikirin dia, dia langsung sms, apa ada? Wahhh... ajaib,,, dia aja bingung,,10.000km jauh nya, tapi nyambung.
Dr. Amr is a very rational guy, never believe in crazy love and soulmate thing, since he never find the right definition about it. And still not believe about it, even he always told me that he is crazy in love with me and I am his soulmate..lol… How come?? Dia juga orang yang perhitungan dan pemilih dalam semua hal. Setelah istikharah beberapa kali, akhirnya dia memutuskan memilih saya diantara 3 pilihan, wuih saingan saya berat-berat loh, pertama anak milyuner Mesir, kedua dokter dari Romania. Kenapa dia milih saya? Yang notabene masih kuliah, belum kerja dan lain-lain? Itulah cinta, setelah peperangan batin dan akalnya, ternyata hatinya menang. Whatever it takes, he married me. Menurutnya saya 100% dari wanita impiannya, wallahualam..:) dan yang pasti katanya wanita indonesia adalah isteri terbaik di dunia..alhamdulilah (dan menurut saya laki-laki Mesir adalah suami terbaik di dunia.).
Ok, Dr. Amr is an egyptian. Walaupun gitu banyak yang bilang dia arab lah, emang sama-sama arab, tapi etos kerja dan sifat-sifatnya beda banget. Egyptian itu pekerja keras, bertanggungjawab, menghormati wanita (walaupun ada juga sih yang nakal), pembersih.. nah, sebenernya prototype ini saya juga belum yakin, tapi dari yang saya liat dari keluarga Amr dan keluarga Mesir lainnya, seperti itulah adanya. Jadi, banyak temen dan keluarga yang takut saya diapa-apain, dikasari, diduain... Dan banyak pertanyaan ”gimana betah gak?” ” Gak papa kan disana?” dan semacam pertanyaan yang curiga gitu deh. Padahal, suami saya memperlakukan saya dengan sangaaaaaaaat lembut dan hormat, melebihi pria-pria jawa. Kalo gak sengaja bikin aku kesakitan, contoh : ketindih rambut aku yang panjang..langsung minta maaf n ngerasa bersalah banget, terus-terusan dia bilang ” I cant imagine if something hapen to you, my mission is to make you happy...” percaya kan klo sekarang dia orangnya gak bakal nyakitin saya... arab sih arab, tapi penyayang baget....Jadi kalo saya aduh sedikit aja, langsung nanya ”ada apa?,kenapa?” Kesannya khawatir banget...
Menikah dengan bule, berarti berurusan dengan birokrasi 2 negara, yang harus dipahami oleh pasangan yang mau menikah. Soal birokrasi ini, bakal saya tulis di tulisan yang terpisah. (wew... pusing kali kita bahas soal birokrasi ini,,,untung gak pantang menyerah..)
Tips dari saya : klo mau nikah sama bule:
1. Kenali baik-baik, biasanya keliatan kok mana orang baik dan yang pura-pura baik. Bisa diliat dari cara dia berbicara, kesabarannya, kesopanannya dan lain-lain.
2. Harus tahu identitasnya dengan jelas. Dengan cara ngecek backgroundnya, banyak kok di internet, tapi biasanya bayar. Suruh dia perlihatkan kartu identitasnya, atau kirim lewat email.
3. Bahasa inggris / bahasa asing lainnya.
4. Kenali juga keluarganya dan teman-temannya.
Lagi-lagi, semuanya bisa aja palsu, harus waspada. Yang membuktikan dia bener-bener serius, dia akan datang, walau sejauh apapun tempat kita ( seperti Amr yang datang sampe ke Lubuklinggau nan jauh di mata), trus walaupun dia datang, pastikan dia tidak meminta kita menemuinya sendirian, dan ditemani oleh keluarga. Dan langsung melamar bagi yang langsung mau nikah. Sekali lagi, jangan mudah terpengaruh dan tergoda dan percaya 100% sampe buku nikah bener-bener di tangan. Camkan ini wahai wanita Indonesia.....