KECELAKAAN KERETA MAUT MEMBUNUH 50 ANAK TK

Peristiwa berdarah dan sangat menyedihkan ini terjadi di  Mesir pada tanggal 17 Nov, 2012. 

Ini benar-benar tragedi yang sangat memukul Mesir. Bayangin, anak-anak Mesir yang lucu-lucu yang mukanya kayak anak Arab, kayak anak2ku, meninggal dengan cara yang mengenaskan. Saya inget diceritain suami tentang ini. 

Ceritanya: Sebuah kereta melaju yang menabrak bus yang membawa anak-anak Mesir ke taman kanak-kanak mereka pada hari Sabtu dan menewaskan 51 orang.

Kecelakaan itu meninggalkan cangkang bus yang rusak yang diputar di bawah kereta yang berlumuran darah di luar kota Assiut, 320 kilometer selatan Kairo. Bagian tubuh anak-anak, buku-buku mereka, tas sekolah dan kaus kaki kecil berserakan di sepanjang rel.

Um Ibrahim, seorang ibu yang ketiga anaknya berada di bus, menarik rambutnya dengan sedih, sambil nangis dia bilang ”Anak-anakku! Aku tidak memberi makan kamu sebelum kamu pergi," ya Allah, dak sanggup bayanginnya ya. Seorang saksi mengatakan, kereta mendorong bus di sepanjang rel sejauh hampir satu kilometer. 

Ketika seorang pria mengambil potongan-potongan anggota badan yang hancur, dia berteriak: "Hanya Tuhan yang bisa membantu!" Lebih dari selusin anak yang terluka dirawat di dua fasilitas berbeda, banyak dengan anggota badan terputus dan dalam kondisi kritis.

Menteri Perhubungannya lantas mengundurkan diri, pasti merasa bersalah kan ya, merasa gagal mengana ini bisa terjadi.

Response tentang masalah yang ada itu lambat sekali ditangani, selama berbulan-bulan, pekerja transportasi mengeluh tentang manajemen yang buruk dan kondisi kerja yang buruk. Kecelakaan itu jatuh tepat satu minggu setelah dua kereta bertabrakan di selatan Kairo, menewaskan empat orang.

Sementara banyak kecelakaan kereta api di Mesir disalahkan pada sistem yang sudah ketinggalan zaman yang sangat bergantung pada operator alih-alih pensinyalan otomatis. 

Magdi el-Shelh, yang kehilangan tiga keponakannya dalam kecelakaan itu, mengatakan keluarganya menginginkan penyelidikan dan persidangan yang serius untuk mereka yang bertanggung jawab dalam tragedi ini.

Di lokasi kecelakaan, orang tua yang kehilangan meratap ketika mereka mencari tanda-tanda anak-anak mereka di rel. Seorang wartawan dari Associated Press di tempat kejadian mengatakan banyak dari sisa-sisa itu tidak dapat dikenali.

Sekitar 10 anggota keluarga yang tewas di pinggiran kota Assiut memohon agar taman kanak-kanak dibangun di desa mereka sehingga anak-anak tidak perlu menempuh jarak hampir 24 kilometer ke sekolah di jalan yang tidak beraspal.

Sistem kereta api Mesir memiliki catatan keselamatan yang buruk, sebagian besar disalahkan pada beberapa dekade peralatan yang tidak dirawat dengan baik. Kecelakaan karena kelalaian secara teratur membunuh skor selama tiga dekade pemerintahan Mubarak, yang dituduh menghargai kesetiaan atas kompetensi dalam banyak penunjukan pejabat senior. Korupsi yang meluas juga dipersalahkan atas kurangnya dana layanan pemerintah, khususnya di provinsi-provinsi miskin di luar Kairo.

Warga di dekat lokasi kecelakaan mengatakan bahwa penjaga persimpangan kereta api sedang tidur Sabtu ketika bus melaju di atas lintasan. Tampaknya persimpangan tidak ditutup saat kereta melaju ke arahnya. Pihak berwenang menahan seorang pekerja kereta api yang melarikan diri dari tempat kejadian.