Walaupun pada akhirnya saya resign, itu dengan pertimbangan dan hati yang sangat berat.
Jadi kesalahan saya yaitu:
- memilih kota yang sangat crowded, background kami tinggal di Yanbu, yang tidak ada kemacetan sama sekali, sangat memperngaruhi level stress saya.
- Kemudian memilih jurusan arsiparis, yang saya sama sekali tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan, yang membuat proses belajar saya menjadi lambat.
- Terus, di Jakarta pun, di Rasuna Said yang sangat-sangat mahal daerahnya, jadi ga bisa sewa apartment yang dekat, karena bagi saya sangat penting untuk tidak menghabiskan waktu di jalan.
Ini semua pasti kalau orang melihatnya seperti keluhan orang manja, harus bisa menahan dan hidup prihatin. Saya bisa, tapi apakah saya harus membawa keluarga saya juga? pasti kami sudah hidup prihatin, tapi kenapa? kami berdua sudah prihatin dari sejak kami muda dan baru menikah, apa salah kalau kami juga mau menikmati hidup? Suami sudah 40 tahun dan saya 32 tahun, kapan lagi mau lebih baik? Ketimpangan yang sangat jauh, dari penghasilan berdua dibawah seratus juta, sekarang menjadi dibawah enam juta. Dulu kami menabung supaya kami dapat hidup lebih baik, kami tetap hidup sederhana dan apa adanya.
Saya inget saya pernah berikrar pada diri saya sendiri: Tidak mau kerja di Jakarta karena commuting yang macet, atau menjadi PNS, tidak mau meminjam bank, tidak mau meninggalkan bayi demi kerjaan kecuali mempunyai seseorang yang terpercaya, atau day care dekat kantor. Ternyata semuanya sekarang adalah keadaan saya. Tapi saya jalani dengan suka, hanya saja, ketika suami harus pergi, mengurus keuangannya, saya tidak bisa sendiri, karena tidak ada yang mengasuh Fatih dan tidak cukup uang untuk day care.
Tapi saya masih bertahan, pengajuan sudah sampai ke pak Kepala dan pak Sestama, tapi akhirnya saya masih bertahan, dengan harapan, mungkin kehidupan akan menjadi lebih baik, jalanin saja dulu..
Tapi saya masih bertahan, pengajuan sudah sampai ke pak Kepala dan pak Sestama, tapi akhirnya saya masih bertahan, dengan harapan, mungkin kehidupan akan menjadi lebih baik, jalanin saja dulu..
No comments:
Post a Comment