masyallah... Baby Fatih

Finally, kita pergi juga ke dokter obgyn, setelah gagal mulu. Kita ke RS Royal Medical Centre, wah baru sekali liat langsung hubby pake white coat nya,, oh sooo gorgeus, but sok cool, haha, emang disana dokter harus keliatan serius (ya klo maen2 pasien bakal ga percaya kali ya..) nah, kita ke klinik dr.Suwaidah klo ga salah (yang depanan ma kita rumahnya). Hmmm, seperti yang aku liat di filem2 tuh, perut dikasih cairan kayak gel, trus ngintip deh ke dalem peyut, ehh ada baby, keciiil banget, masyallah, dia bergerak dan berdetak di dalam rahimku. subhanallah, now i feel it real, rasanya pengen ketawa dan menangis, suami ikut ngeliatin dan dia juga bahagia banget keliatannya. Masyaallah, our baby is ok. I will not surrender for this bad feeling of pregnancy, i will fight, its only 3 months though, then i will back to normal, inshallah. Baby, baby... muach. Ohya, kata dokter, itu wajar klo saya merasa mual,muntah, capek, marah2 dan lain2 yang bikin suami pusing, ga mau makan, tapi klo laper ngamuk. Kehilangan selera makan dan berat badan itu sangat wajar. Dan juga psikologi yang ingin deket sama ibu dan gak mau sendiri karena ingin merasa aman. Dan juga ketakutan melahirkan dan tanggung jawab yang besar yang akan diterima membuat calon ibu muda mudah merasa rapuh, takut dan sedih. Well, after hospital, we went to hyperpanda to buy deodorant n looking-looking aja, waah tapi berakhir dengan belanja 750ribu.. huh sejak hamil, jadi sering belanja makanan dan berakhir dengan tetek bengek lainnya.. gapapa yang penting sehat... Ohya, keinginan untuk pulang rasanya tidak begitu kuat lagi, im gonna need my hubby more i think. Selain itu, suami nawarin hal yang tidak2, biar saya ga pulang kampung, banyaklah janji muluknya, honeymoon ke cyprus, ke turkey, dikasih handycam n money (praktik suap menyuap nih).. tp tetep keukeuh mo balik.