Shopping craze!
Saya mengakui, kalau saya sedang stress, pelarian saya adalah ke belanja. Semenjak saya pulang ke Saudi, saya belanja seperti orang gila. Sekali lagi bukan karena saya punya banyak uang. Banyak utang iya :). Saya kuliah di Inggris dengan berbekal uang yang sangat tipis. Ibu saya harus menjual mobil untuk membantu saya. Sekarang saya harus membayar 2/3 lagi. Saya stress karena belum dapat kerjaan. Harusnya saya getol mencari kerja online, atau menulis proposal PhD. Tapi saya malah belanja online. Cukup banyak yang saya beli tanpa pikir panjang, seperti dua jam tangan, tas, Mac laptop, dan yang paling bombastis adalah membeli 2 kamera dalam waktu 2 jam. Habislah uang gaji dari kerja di sekolah Faris. Tapi itu semua saya harap adalah investasi untuk berkarya membuat foto dan video yang lebih bagus. Semoga saya bisa konsentrasi ya dalam mengerjakan proposal....amiin
Saya mengakui, kalau saya sedang stress, pelarian saya adalah ke belanja. Semenjak saya pulang ke Saudi, saya belanja seperti orang gila. Sekali lagi bukan karena saya punya banyak uang. Banyak utang iya :). Saya kuliah di Inggris dengan berbekal uang yang sangat tipis. Ibu saya harus menjual mobil untuk membantu saya. Sekarang saya harus membayar 2/3 lagi. Saya stress karena belum dapat kerjaan. Harusnya saya getol mencari kerja online, atau menulis proposal PhD. Tapi saya malah belanja online. Cukup banyak yang saya beli tanpa pikir panjang, seperti dua jam tangan, tas, Mac laptop, dan yang paling bombastis adalah membeli 2 kamera dalam waktu 2 jam. Habislah uang gaji dari kerja di sekolah Faris. Tapi itu semua saya harap adalah investasi untuk berkarya membuat foto dan video yang lebih bagus. Semoga saya bisa konsentrasi ya dalam mengerjakan proposal....amiin